RSS Feed
This is a mood message, you can edit this message by editing file message.php, or you can also add here some advertisement.

Senin, 07 Maret 2011

Rio Kalahkan Eko di Drag Skutik Semarang





Digelar hingga pukul 9 malam, TDR YSS DID Dragbike Championship 2011 seri pertama di sirkuit Tawang Mas, Semarang, Jateng (20/2) menyisakan penasaran, khususnya di kelas FFA Matik. Eko Kodok yang berjaya di kelas non matik harus menyerahkan tampuk juara pada Rico Boncel asal Surabaya.

Persaingan bagi Eko juga tergolong keras, karena selain nama-nama lama dalam dunia drag bike, perlawanan juga ditunjukkan pendatang baru yang tengah digadang-gadang oleh tim Kolor Ijo asal Nganjuk, Jatim. Yakni Toni Cupang, bocah 13 tahun berbobot hidup hanya 35 kilogram. Alhasil, Toni berhasil masuk ke posisi 5 besar, sementara sang Kodok yang selalu masuk tiga besar di 8 dari 18 kelas yang dibuka harus puas berada di urutan enam.

Sementara Toni, siswa SMP kelas 1 ini berhasil masuk tiga besar sebelum akhirnya tergeser ke urutan 5. Selanjutnya, gelaran seri dua akan dihajat di Surabaya, 10 April mendatang. Sementara pemegang poin tertinggi dari empat seri akan bertanding di Thailand yang sekaligus sebagai apresiasi. (otosport.co.id)

Hasil Lomba:

Matik s/d 155 cc
1. Takim - Unyiel Cycle Ymh 9,492
2. Sugiharto S - Harry Mtr CBRT Ymh 9,550
3. Bayu Ucil - BB Ymh 9,905

Matik s/d 200 cc
1. Abu Tolip - Kajiro SJRT Mio 8,257
2. Galang Rizki - Kajiro SJRT Mio 8,349
3. M Ramzi - Tomo Speed Shop Mio 8,368

FFA Matik
1. Rico Boncel Sby - Mio 7,669
2. Ute Cuter Jkt Tomo Speed Shop Mio 7,700
3. Denny Helen Jkt Tomo Speed Shop Mio 7,701

Selasa, 22 Februari 2011

Drag Bike Mitra2000 : Rangka Non Standar Hanya Buat FFA




Regulasi baru akan diterapkan pada TDR YSS Comet DID Dragbike Championship 2011 (TYC2DC) yang seri pembukanya berlangsung di sirkuit Tawang Mas, Semarang (20/2). Penerapan tersebut berlaku pada kelas skutik dan hanya untuk 4 seri kejuaraan saja. Itu karena seri pamungkasnya (seri 5), akan berlangsung di Thailand.Pemakaian rangka yang bukan aslinya, hanya boleh untuk ikut di kelas FFA. Sementara untuk kelas 155 dan 200 cc, hanya boleh diikuti oleh peserta yang pakai rangka standar, terang Benny Rahmawan dari Mitra2000 yang jadi sponsor acara tersebut.
Pada musim balap sebelumnya, di kelas 200 cc aturan pemakaian framenya dipisahkan. Jadinya hasil akhir di kelas tersebut ada jawara dengan frame standard dan frame non standar.
Adanya regulasi tersebut tentu bukan tanpa sebab. Sebagai sponsor, Mitra2000 ingin di Tanah Air bisa lebih berkembang. Syukur-syukur bila mampu berprestasi di tingkat Asia. Selain itu dengan hanya boleh pakai frame standar (kelas 155 dan 200 cc), diharapkan mekanik lebih punya peranan untuk membuat skutik kilikannya jadi juara.

Benny. Kelas 155 dan 200 cc hanya boleh pakai rangka standar
Bagi mekanik, penerapan regulasi tersebut membuat balap lebih fair. Pasalnya enggak semua tim balap punya sokongan dana lebih dan bisa beli frame aluminium. Akan diterapkannya aturan tersebut, membuat tim-tim privateer lebih berani muncul untuk unjuk nyali, terang Muh. Arif Sigitwibowo, mekanik tim dragbike Pells Racing dari Solo.
Selain ada regulasi baru, pada musim balap 2011 ini seluruh kegiatan TYC2DC akan ada di pulau Jawa. Setelah seri pembuka di Semarang, seri berikutnya akan diselenggarakan di Surabaya dan menyusul Yogyakarta. Untuk seri yang ke 4, sampai saat ini belum ditentukan akan diselenggarakan dimana. Tapi pastinya akan ada di Jawa. Soal penyelenggaraan di luar Jawa, kalaupun ada sifatnya eksebisi, jelas Benny.
Walau ada regulasi baru, namun soal bonus buat tim yang menang enggak ada perubahan. Jawara (1,2 & 3) dan menggunakan part racing TDR, maka akan dapat bunus tambahan. Nilai bonusnya sendiri bertingkat, untuk juara 1 dapat tambahan Rp 250.000, urutan ke 2 Rp 150.000 dan pemenang ke 3 dapat bonus Rp 100.000. Penggunaan part racingnya sendiri tanpa ada keharusan, ungkap Jeffry W dari Mitra2000.
Ada 8 bagian part racing yang penggunaannya bisa menambah hadiah yang dibawa pulang. Di antaranya adalah knalpot, CDI, belt, pelek, suspensi, disk brake, ban dan busi